Heboh ! Wanita Cantik Ini Meninggal Sambil Tersenyum, Kisah Hidupnya Bikin Terharu, Ini Wasiatnya Yang Mengejutkan!!
Gempar ! perempuan menawan ini wafat sembari tersenyum, cerita hidupnya buat terharu, ini wasiatnya yang mengejutkan! !
begitu menginspirasi cerita meninggalnya wanita menawan ini, lebih tepatnya cerita seseorang perempuan yang wafat karna menderita kanker lidah ini betul – betul jadi inspiratif, tidak cuma tersentum dikala wafat, namun cerita hidupnya juga cukup menyedihkan.
pastinya cerita ini benar jadi suatu pukulan berat untuk keluarga dan juga sahabat yang ditinggalkan.
cecilia maria yakni perempuan yang emnjadi panutan, baik untuk sahabat ataupun sanak saudaranya.
cecilia maria yakni perempuan yang emnjadi panutan, baik untuk sahabat ataupun sanak saudaranya.
ia jadi suster di saints teresa dan juga joseph monastery di santa fe, argentina.
seluruh yang mengenalnya mengenali kalau senyuman cecilia amat manis.
ia serupa dilansir viral4real, senantiasa tersenyum sekalipun kondisinya tengah terkapar sakit.
seluruh yang mengenalnya mengenali kalau senyuman cecilia amat manis.
ia serupa dilansir viral4real, senantiasa tersenyum sekalipun kondisinya tengah terkapar sakit.
hingga dengan ia menghembuskan napas terakhirnya, senyuman itu masih terlontar dari muka cantiknya.
cerita ini berawal pada 6 bulan silam.
dimana cecilia didiagnosa menderita kanker lidah dan juga penyakit lain yang membikin paru – parunya tidak berperan secara optimal.
cerita ini berawal pada 6 bulan silam.
dimana cecilia didiagnosa menderita kanker lidah dan juga penyakit lain yang membikin paru – parunya tidak berperan secara optimal.
penyakit ini melanda badan cecilia.
tetapi sepanjang ini pribadinya menahan sampai kesimpulannya ia terkapar dan juga mesti di rawat di rumah sakit.
tidak ayal, seluruh upaya dicoba oleh dokter secara kedokteran.
mulai dari pembedahan, sampai komsumsi obat – obatan dijalani secara teratur di rumah sakit.
tidak hanya upaya kedokteran, sepanjang terbaring lemas di rumah sakit, cecilia tidak sempat menyudahi berdoa.
disamping itu pula, dokter telah memvonis hidupnya tidak lagi lama.
itu disampaiakn kepada cecilia.
tetapi sepanjang ini pribadinya menahan sampai kesimpulannya ia terkapar dan juga mesti di rawat di rumah sakit.
tidak ayal, seluruh upaya dicoba oleh dokter secara kedokteran.
mulai dari pembedahan, sampai komsumsi obat – obatan dijalani secara teratur di rumah sakit.
tidak hanya upaya kedokteran, sepanjang terbaring lemas di rumah sakit, cecilia tidak sempat menyudahi berdoa.
disamping itu pula, dokter telah memvonis hidupnya tidak lagi lama.
itu disampaiakn kepada cecilia.
mendengar putusan dari dokter, cecil juga mendedikasikan sisa hidupnya buat berdoa dan juga beribadah.
di hari – hari terakhirnya, cecil pernah menyudahi berdoa dan juga menuliskan suatu tulisan wasiat.
tulisan itu menggambarkan sebagian keinginannya sehabis pribadinya wafat dunia.
“aku berpikir tentang gimana pemakamanku jadi diberi doa secara intens dan juga kemudia diadakan perayaan besar untuk seluruh orang. jangan kurang ingat berdoa, namun jangan kurang ingat unutk memperingati yang baik, ” tulisnya dalam secarik kertas.
di hari – hari terakhirnya, cecil pernah menyudahi berdoa dan juga menuliskan suatu tulisan wasiat.
tulisan itu menggambarkan sebagian keinginannya sehabis pribadinya wafat dunia.
“aku berpikir tentang gimana pemakamanku jadi diberi doa secara intens dan juga kemudia diadakan perayaan besar untuk seluruh orang. jangan kurang ingat berdoa, namun jangan kurang ingat unutk memperingati yang baik, ” tulisnya dalam secarik kertas.
hingga kesimpulannya, cecil wafat di tempat tidurnya di rumah sakit.
dalam keadaan tidak lagi bernyawa, muka cecil masih melontarkan senyuman manis.
dalam keadaan tidak lagi bernyawa, muka cecil masih melontarkan senyuman manis.
10 Ciri kematian yang husnul khotimah
Khusnul khatimah ataupun akhir hidup yang baik merupakan sesuatu keadaan dimana seseorang mukmin diberi taufiq oleh allah saat sebelum datangnya kematian buat meninggalkan seluruh perbuatan yang mendatangkan murka allah azza wa jalla, bergairah melaksanakan ketaatan dan juga mengerjakan bermacam kebaikan setelah itu ia menutup umurnya dengan kebaikan.
suatu hadits anas bin malik yang diriwayatkan imam ahmad yang menampilkan tentang khusnul khotimah pada seseorang hamba, kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
ذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَالُوا وَكَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ
“apabila allah menghendaki kebaikan kepada seorang, hingga allah hendak buatnya beramal. ” para teman bertanya; “bagaimana buatnya beramal? ” dia menanggapi: “allah hendak membagikan taufiq padanya buat melakukan amal shalih saat sebelum ia wafat. ” (hr. ahmad dan juga tirmidzi)
mati dalam kondisi khusnul khotimah mempunyai isyarat. diantara isyarat itu terdapat yang cuma dikenal oleh orang yang hendak wafat, tetapi terdapat pula isyarat itu dapat dikenal oleh seluruh orang.
ada juga ciri yang cuma dikenal oleh seorang yang bakal wafat merupakan terdapatnya ‘bisyarah’ ataupun laporan gembira dari allah kalau ia telah menemukan keridhaan allah dan juga berhak menemukan kemuliaan dari – nya bagaikan wujud keutamaan yang dikasih allah kepadanya. allah subhanahu wata’ala berfirman;
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
“sesungguhnya orang – orang yang berkata: “tuhan kami yakni allah” setelah itu mereka meneguhkan pendirian mereka, hingga malaikat hendak turun kepada mereka dengan berkata: “janganlah kalian cemas dan juga janganlah terasa berkecil hati; dan juga gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan allah kepadamu. ” (qs. fushshilat: 30).
syeikh abdurrahman as – sa’dy dalam tafsirnya berkata; ini merupakan ciri pada seseorang mukmin dikala mengalami sakarotul maut. imam ahmad pula meriwayatkan suatu hadits dari anas bin malik radhiyallohu ‘anhu, kalau nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَ لَيْسَ ذَاكَ كَرَاهِيَةَ الْمَوْتِ وَلَكِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا حُضِرَ جَاءَهُ الْبَشِيرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَا هُوَ صَائِرٌ إِلَيْهِ فَلَيْسَ شَيْءٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَكُونَ قَدْ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَإِنَّ الْفَاجِرَ أَوْ الْكَافِرَ إِذَا حُضِرَ جَاءَهُ بِمَا هُوَ صَائِرٌ إِلَيْهِ مِنْ الشَّرِّ أَوْ مَا يَلْقَاهُ مِنْ الشَّرِّ فَكَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
“barangsiapa bahagia berjumpa dengan allah, hingga allah bahagia berjumpa dengannya. dan juga barangsiapa tidak bahagia berjumpa dengan allah, hingga allah tidak bahagia berjumpa dengannya. ” para teman bertanya; “wahai rasulullah, kami seluruh tidak menggemari kematian? ” rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “bukan itu yang saya iktikad, tetapi seseorang yang beriman apabila mengalami sakaratul maut, hingga seseorang pemberi laporan gembira utusan allah tiba menghampirinya seraya menampilkan tempat kembalinya, sampai tidak terdapat suatu yang lebih ia gemari kecuali berjumpa dengan allah. kemudian allah juga suka berjumpa dengannya. ada juga orang yang banyak berbuat dosa, ataupun orang kafir, apabila telah mengalami sakaratul maut, hingga tiba seorang dengan menampilkan tempat kembalinya yang kurang baik, ataupun apa yang hendak dijumpainya berbentuk keburukan. hingga itu buatnya tidak suka berjumpa allah, sampai allah juga tidak suka berjumpa dengannya. ” (hr. ahmad)
terdapat sebagian khusnul khotimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil – dalil dari al – qur’an dan juga as – sunnah. antara lain;
seorang yang mengucap kalimat ‘laa ilaaha illallah‘, bersumber pada sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam;
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلامِهِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“barangsiapa yang akhir perkataannya merupakan ‘laa ilaaha illallooh’ hingga ia hendak masuk surga. ” (hr. abu dawud)
wafat dengan keringat di dahi, berdasar hadits ibnu buraidah bin hashib bagaikan berikut ;
عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّه
كَانَ بِخُرَاسَانَ فَعَادَ أَخًا لَهُ وَهُوَ مَرِيضٌ فَوَجَدَهُ بِالْمَوْتِ وَإِذَا هُوَ يَعْرَقُ جَبِينُهُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِينِ
“dari ibnu buraidah dari bapaknya kalau dia berposisi di khurasan, dia menjenguk saudaranya yang sakit, dia menemuinya tengah sekarat dan juga dahinya berkeringat, dia mengatakan: allaahu akbar, saya mendengar rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “orang mu`min wafat dunia dengan (keluarkan) keringat didahinya. ” (hr. ahmad)
mati pada malam jum’at ataupun di siang hari jum’at, bersumber pada sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam;
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
“tidaklah seseorang muslim wafat dunia di hari jum’at ataupun pada malam jum’at kecuali allah hendak menjaganya dari fitnah kubur. ” (hr. ahmad dan juga tirmidzi)
orang yang wafat karna tho’un (penyakit wabah ataupun sampar). rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda;
الطَّاعُوْن ُشهَاَدَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“mati karna penyakit sampar merupakan syahid untuk tiap muslim. ” (hr. bukhari)
orang yang wafat karna sakit perut, ataupun penyakit yang berhubungan dengan perut serupa; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan juga lain sebagainya.
وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ
“barangsiapa yang mati karna sakit perut hingga ia merupakan syahid. ” (hr. muslim)
amal sholeh, trik pintar raih khusnul khotimah
orang yang wafat karna tenggelam, karna kejatuhan bangunan ataupun tebing. abu hurairah meriwayatkan kalau rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda;
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“orang yang mati syahid itu terdapat 5; orang yang wafat karna penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan (bangunan ataupun tebing) dan juga wafat di jalur allah. ” (hr. bukhari)
orang yang wafat dalam sesuatu urusan di jalur allah (sabilillah) . serupa seorang yang wafat dalam ekspedisi dakwah ataupun wafat sewaktu mengajar ilmu agama ataupun kala melaksanakan amal kebajikan kepada sesama yang diniatkan ikhlas karna allah, sebagaimana dipaparkan dalam hadits riwayat bukhari diatas. fisabilillah merupakan berjuang di jalur allah pula dalam penafsiran luas setimpal dengan yang diresmikan oleh para ulama.
seseorang perempuan yang wafat karna melahirkan anaknya. rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda;
seseorang perempuan yang wafat karna melahirkan anaknya. rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda;
قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالْغَرَقُ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ
“terbunuhnya seseorang muslim terhitung syahid, kematian karna wabah thaun terhitung syahid, kematian karna sakit perut terhitung syahid, kematian karna tenggelam terhitung syahid dan juga seseorang perempuan yang mati karna melahirkan anaknya terhitung syahid. ” (hr. ahmad)
seorang yang terbunuh karna mempertahankan hartanya ataupun kehormatannya. abu hurairah ra meriwayatkan;
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ” أَرَأَيْتَ إِنْ جَاءَ رَجُلٌ يُرِيدُ أَخْذَ مَالِي قَالَ : فَلَا تُعْطِهِ مَالَكَ قَالَ : أَرَأَيْتَ إِنْ قَاتَلَنِي قَالَ : قَاتِلْهُ قَالَ : أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَنِي قَالَ : فَأَنْتَ شَهِيدٌ قَالَ : أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُهُ قَالَ : هُوَ فِي النَّارِ “
tiba seseorang pria kepada rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan juga bertanya; “wahai rasulullah, gimana bahwa terdapat seorang yang bakal mengambil hartaku? ” dia bersabda, “jangan engkau bagikan hartamu! ” gimana bahwa dia melawanku? ” dia bersabda; “lawanlah ia! ”, “bagaimana bahwa ia membunuhku? ” dia bersabda; “engkau syahid”, “bagaimana bahwa saya yang membunuhnya? ” dia bersabda; “dia di neraka!. ” (hr. muslim)
مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
“barangsiapa yang terbunuh karna mempertahankan hartanya hingga ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karna memeprtahankan agamanya hingga ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karna mempertahankan nyawanya hingga ia syahid dan juga barangsiapa yang terbunuh karna memeprtahankan keluarganya hingga ia syahid. ” (hr. tirmidzi)
orang yang wafat dalam kondisi mengerjakan kebaikan ataupun amal sholeh. serupa seorang yang wafat dalam kondisi sholat, melakukan ibadah haji, bersilaturahmi dan juga sebagainya. rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ، خُتِمَ لَهُ بهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بهَا ، دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ تَصَدَّقَ بصَدَقَةٍ ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بهَا ، دَخَلَ الْجَنَّةَ “
“barangsiapa yang wafat kala mengucap ‘laa ilaaha illallah’ ikhlas karna hingga ia masuk surga, barangsiapa yang berpuasa pada sesuatu hari setelah itu wafat hingga ia masuk surga, dan juga barangsiapa yang bersedekah ikhlas karna allah setelah itu ia wafat hingga ia masuk surga. ” (hr. ahmad). */imron mahmud
19 Ciri kematian yang mulia (khusnul khotimah)
Kesatu: mereka yang mampu mengucapkan syahadah menjelang kematian sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadis sahih, antara lain rasulullah saw bersabda yang bermaksud: “barang siapa yang perkataan terakhirnya ‘laa ilaaha illallah’, hingga ia masuk syurga. ” (hadis hasan)
ke – 2: kematian yang diiringi dengan basahnya kening dengan keringat ataupun peluh bersumber pada hadis buraidah bin hushaib r. a: dari buraidah bin khusaib ra bahawa kala ia berposisi di khurasan lagi membesuk seseorang teman – temannya yang sakit ia mendapatinya sudah wafat seketika keningnya berkeringat hingga ia mengatakan: “allahu akbar! , saya mendengar rasulullah saw bersabda yang bermaksud: “kematian seseorang mukmin diiringi keringat di keningnya. ” (hadis sahih)
ke – 3: mereka yang (baik – baik dan juga soleh) wafat dunia pada malam jumaat ataupun siangnya bersumber pada sabda rasulullah saw: “tidaklah seseorang muslim yang wafat pada hari jumaat ataupun malam jumaat melainkan allah melindunginya daripada seksa kubur. ”
ke – 4: wafat dalam kondisi syahid di medan perang sebagaimana ertinya: “dan janganlah sekali – kali kalian mengira bahawa orang – orang yang terbunuh di jalur allah mati, namun mereka hidup diberi rezeki di sisi tuhan mereka. mereka bergembira dengan kurnia yang dikasih allah kepada mereka dan juga berikan khabar gembira kepada orang yang belum menjajaki mereka di balik janganlah mereka cemas dan juga berkecil hati. mereka berikan khabar gembira dengan kenikmatan dari allah dan juga kurnianya dan juga bahawa allah tidak mensia – siakan balasan untuk orang – orang beriman. ” (qs ali imran: 169 – 171)
rasulullah saw pula sempat bersabda: “orang yang syahid memperoleh 6 masalah: diampuni dosanya semenjak titisan darahnya yang kesatu; diperlihatkan tempatnya dalam syurga; dijauhkan dari seksa kubur; diberi keamanan dari goncangan yang dahsyat di hari kiamat; dipakaikan mahkota keimanan; dinikahkan dengan bidadari syurga; diizinkan berikan syafaat untuk 7 puluh anggota keluarganya. ”
ke – 5: mereka yang wafat dunia kala berjuang di jalur allah (bukan terbunuh) bersumber pada sabda rasulullah saw: “apa yang kamu nilai bagaikan syahid antara kamu? mereka mengatakan: ya rasulullah, siapa yang terbunuh di jalur allah, hingga ia syahid. dia mengatakan: jadi sebetulnya syuhada’ umatku sedikit. ” mereka mengatakan: “lalu siapa mereka ya rasulullah? ” baginda bersabda: “barang siapa yang terbunuh di jalur allah syahid, benda siapa yang mati di jalur allah syahid, benda siapa yang mati kerana wabak taun syahid, benda siapa yang mati kerana penyakit perut syahid dan juga orang yang tenggelam syahid. ”
ke – 6: mati kerana satu wabak penyakit taun bersumber pada sebagian hadis antara lain: rasulullah saw bersabda: “wabak taun merupakan kesyahidan untuk tiap muslim. ”
ke – 7: mereka yang mati kerana penyakit dalam perut bersumber pada hadis di atas.
ke – 8 dan juga ke – 9: mereka yang mati kerana tenggelam dan juga terserang runtuhan bersumber pada sabda nabi saw: “syuhada terdapat 5: yang mati kerana wabak taun, kerana penyakit perut, yang tenggelam, yang terserang runtuhan dan juga yang syahid di jalur allah. ”
ke – 10: matinya seseorang perempuan dalam nifasnya diakibatkan melahirkan anaknya: dari ubadah bin shamit ra bahawa rasulullah saw menjenguk abdullah bin rawahah ra dan juga mengatakan: dia tidak berpindah dari tempat tidurnya kemudian mengatakan: “tahukah kalian siapa syuhada’ dari umatku? ” mereka mengatakan: “terbunuhnya seseorang muslim merupakan syahid. ” baginda mengatakan: “jadi sebetulnya para syuhada’ umatku, terbunuhnya seseorang muslim syahid, mati kerana wabak taun syahid, perempuan yang mati kerana janinnya syahid (ditarik oleh anaknya dengan tali arinya ke syurga). ”
ke – 11 dan juga ke – 12: mereka yang mati kerana dibakar dan juga sakit bengkak panas yang mengenai selaput dada di tulang rusuk, terdapat sebagian hadis yang terpaut yang amat masyhur: dari jabir bin ‘atik dengan sanad marfu’: “syuhada’ terdapat 7 tidak hanya terbunuh di jalur allah: yang mati kerana wabak taun syahid; yang tenggelam syahid; yang mati kerana sakit bengkak yang panas pada selaput dada syahid; yang sakit perut syahid; yang mati dibakar syahid; yang mati terserang runtuhan syahid; dan juga perempuan yang mati sehabis melahirkan syahid. ”
ke – 13: mereka yang mati kerana sakit tb bersumber pada hadis: rasulullah saw bersabda yang bermaksud: “terbunuh di jalur allah syahid, perempuan yang mati kerana melahirkan syahid, orang yang dibakar syahid, orang yang tenggelam syahid, dan juga yang mati kerana sakit tb syahid, yang mati kerana sakit perut syahid. ” (hadis hasan)
ke – 14: mereka yang mati kerana mempertahankan hartanya yang bakal dirampas. dalam perihal itu terdapat sebagian hadis di antara lain: rasulullah saw bersabda: “barang siapa yang terbunuh kerana hartanya (dalam riwayat: benda siapa yang hartanya diambil tidak dengan sebab yang benar kemudian ia mempertahankannya dan juga terbunuh, ) hingga ia syahid. ”
ke – 15 dan juga ke – 16: mereka yang mati kerana mempertahankan agama dan juga pribadinya: rasulullah saw bersabda: “barang siapa yang terbunuh kerana hartanya syahid, benda siapa yang terbunuh kerana keluarganya syahid, benda siapa yang terbunuh kerana agamanya syahid, benda siapa yang terbunuh kerana darahnya syahid. ”
ke – 17: mereka yang mati dalam kondisi ribath (berjaga – jaga di perbatasan) di jalur allah. terdapat 2 hadis dalam perihal itu salah satunya: rasulullah saw bersabda: “ribath satu hari tadi malam lebih baik dari berpuasa dan juga qiyamullail sepanjang sebulan, dan juga bila mati hingga hendak dijalankan untuknya amalan yang biasa dikerjakannya, hendak dijalankan rezekinya dan juga diamankan dari fitnah. ”
ke – 18: mati kala melaksanakan amal soleh bersumber pada hadis rasulullah saw bersabda yang bermaksud: “barang siapa yang mengucapkan: ‘laa ilaaha illallah’ mengharapkan muka allah kemudian meninggal sehabis mengucapkannya hingga ia masuk syurga, benda siapa berpuasa satu hari mengharapkan muka allah kemudian meninggal kala mengerjakannya hingga ia masuk syurga, benda siapa yang bersedekah dengan satu sedekah mengharapkan muka allah kemudian meninggal kala mengerjakannya hingga ia masuk syurga. ”
ke – 19: mereka yang dibunuh oleh penguasa yang zalim kerana berikan nasihat kepadanya: rasulullah saw bersabda: “penghulu para syuhada’ merupakan hamzah bin abdul mutalib dan juga seorang yang menghadiri penguasa yang zalim, kemudian ia memerintahkan yang baik dan juga melarang dari yang mungkar kemudian ia dibunuhnya. ” hadis dikeluarkan oleh al – hakim dan juga disahihkannya, dan juga Al khatib.
mudah – mudahan kita dimatikan di dalam khusnul khotimah dan juga dijauhkan kematian di dalam suul khotimah. amien, ya rabbal ‘alamin.. .
wallahualam.
Sumber :
pejuang-islam .com
hidayatullah .com
tigosotigo.blogspot.co .id
pejuang-islam .com
hidayatullah .com
tigosotigo.blogspot.co .id
0 Response to "Heboh ! Wanita Cantik Ini Meninggal Sambil Tersenyum, Kisah Hidupnya Bikin Terharu, Ini Wasiatnya Yang Mengejutkan!!"
Posting Komentar