Ukhti Dipoligami Sakit Hati Kan? Tapi ini Alasan Kenapa Allah Mengizinkan Poligami

bila terdapat perempuan yang bertanya mengapa allah mengizinkan para pria melaksanakan poligami, jangan bimbang lagi. berikut ukhti uraian selengkapnya. sempatkan 4 menit buat membaca.

butuh kita tahu berbarengan kalau kala allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan suatu, hingga syariat yang allah turunkan tersebut mempunyai maslahat yang murni maupun maslahat yang lebih besar. kebalikannya, kala allah melarang suatu hingga larangan tersebut tentu mempunyai bahaya yang murni ataupun bahaya yang lebih besar.

allah berfirman:

إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“sesungguhnya allah menyuruh (kalian) berlaku adil dan juga berbuat kebajikan, berikan kepada kalangan saudara, dan juga allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan juga permusuhan. ia berikan pengajaran kepadamu supaya kalian mampu mengambil pelajaran. ” (qs. an nahl: 90)

baca pula: masih pacaran kok shalat jamaah berdua, serupa bapak ibu saja

bagaikan contoh allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita buat bertauhid yang memiliki maslahat yang murni dan juga tidak mempunyai mudarat sama sekali untuk seseorang hamba. demikian pula, allah subhanahu wa ta’ala melarang perbuatan syirik yang memiliki keburukan dan juga sama sekali tidak berguna untuk seseorang hamba.

allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan jihad dengan berperang, meski di dalamnya ada mudarat untuk manusia berbentuk kerasa sulit dan juga payah, tetapi di balik syariat tersebut ada khasiat yang besar kala seseorang berjihad dan juga berperang dengan ikhlas ialah tegaknya kalimat allah dan juga tersebarnya agama islam di wajah bumi yang pada hakikatnya, ini merupakan kebaikan untuk segala hamba allah.

allah berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“diwajibkan atas kalian berperang, sementara itu berperang itu merupakan suatu yang kalian benci. boleh jadi kalian membenci suatu, sementara itu dia sangat baik bagimu, dan juga boleh jadi (pula) kalian menggemari suatu, sementara itu dia sangat kurang baik bagimu; allah mengenali, lagi kalian tidak mengenali. ” (qs. angkatan laut (AL) baqarah: 216)

demikian pula, allah subhanahu wa ta’ala mengharamkan judi dan juga minuman keras, meski di dalam judi dan juga minuman keras tersebut ada khasiat yang dapat diambil serupa memperoleh pemasukan dari judi ataupun menghangatkan tubuh dengan khamar/minuman keras. tetapi mudarat yang ditimbulkan oleh keduanya berbentuk munculnya permusuhan di antara manusia dan juga tumbangnya mereka dalam perbuatan maksiat yang lain jauh lebih besar dibanding khasiat yang didapatkan.

allah berfirman:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا

“mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan juga judi. katakanlah: pada keduanya ada keburukan yang besar dan juga sebagian khasiat untuk manusia, namun keburukan keduanya lebih besar dari khasiatnya. ” (qs. angkatan laut (AL) baqarah: 219)

sehabis kita mengerti kaidah tersebut, hingga kita dapat mempraktikkan kaidah tersebut pada syariat poligami yang telah allah perbolehkan. tentu di dalamnya ada khasiat yang amat besar meski terdapat sebagian mudarat yang ditimbulkan yang jauh lebih kecil dibanding dengan khasiat yang diperoleh dengan syariat tersebut.

baca pula: ” gimana ingin mampu jodoh, bahwa dandan seperti emak – emak gitu ” , abaikan aja perkataan orang itu

bagaikan contoh semisal: sering – kali terjalin permasalahan silih cemburu di antara para istri karna sebagian kasus, hingga perihal ini merupakan mudarat yang ditimbulkan dari praktek poligami. tetapi, khasiat yang didapatkan dengan berpoligami buat kalangan muslimin berbentuk bertambahnya banyaknya jumlah kalangan muslimin dan juga terjaganya kehormatan wanita – wanita muslimah baik yang belum menikah ataupun para janda menggambarkan kebaikan dan juga maslahat yang amat besar untuk kalangan muslimin.

oleh karna itu, bila kita memandang mayoritas orang – orang yang menentang syariat poligami merupakan orang – orang yang lemah pembelaannya terhadap syariat islam terlebih lagi sering – kali melecehkan syariat islam. pemikiran mereka terbawa – bawa dengan pemikiran orang – orang kafir yang jelas – jelas tidak menghendaki kebaikan untuk kalangan muslimin.

bolehnya melaksanakan poligami dalam islam bersumber pada firman allah subhanahu wa ta’ala:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُواْ

“dan bila kalian cemas tidak hendak mampu berlaku adil terhadap (hak – hak) wanita yang yatim (bilamana kalian menikahinya) , hingga nikahilah wanita – wanita (lain) yang kalian senangi: 2, 3 ataupun 4. setelah itu bila kalian cemas tidak mampu berlaku adil, hingga (nikahilah) seseorang aja, ataupun budak – budak yang kalian miliki. yang demikian itu merupakan lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. ” (qs. an nisaa: 3)

bolehnya syariat poligami ini pula dikuatkan dengan perbuatan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga perbuatan para teman seusai dia shallallahu ‘alaihi wa sallam.

syaikh ahmad muhammad syakir mengatakan, “anehnya para penentang poligami baik laki – laki ataupun perempuan, kebanyakan mereka tidak paham tata trik wudhu dan juga sholat yang benar, tetapi dalam permasalahan poligami, mereka terasa bagaikan ulama besar! ! ” (umdah tafsir i/458 – 460 serupa dilansir majalah angkatan laut (AL) furqon edisi 6 1428 h, taman 62). perkataan dia ini, rasanya cukup jadi olahan renungan untuk orang – orang yang menentang poligami tersebut, sebaiknya mereka lebih banyak dan juga lebih dalam menekuni ajaran agama allah setelah itu mengamalkannya hingga mereka menyadari kalau sebetulnya ketentuan allah hendak bawa kebahagiaan di dunia dan juga akhirat.

berikut kami sebutkan sebagian hikmah dan juga khasiat poligami yang kami ringkas dari tulisan ustadz kholid syamhudi yang bertajuk “keindahan poligami dalam islam” yang dilansir pada majalah as sunnah edisi 12/x/1428 h bagaikan berikut:

1. poligami merupakan syariat yang allah pilihkan pada umat islam buat kemaslahatan mereka.

2. seseorang perempuan sering – kali hadapi sakit, haid dan juga nifas. sebaliknya seseorang lelaki senantiasa siap buat jadi pemicu bertambahnya umat ini. dengan terdapatnya syariat poligami ini, pastinya khasiat ini tidak hendak lenyap percuma. (syaikh muhammad asy syanqithi dalam adhwaul bayaan3/377 dinukil dari jami’ ahkamin nisaa 3/443 – 3445).

baca pula: 3 keistimewaan bulan rajab yang wajib dikenal muslim

3. jumlah lelaki yang lebih sedikit dibandingkan perempuan dan juga lelaki lebih banyak mengalami karena kematian dalam hidupnya. bila tidak terdapat syariat poligami sampai – sampai seseorang lelaki cuma diizinkan menikahi seseorang perempuan hingga hendak banyak perempuan yang tidak memperoleh suami sampai – sampai dikhawatirkan terjerumus dalam perbuatan kotor dan juga berpaling dari petunjuk angkatan laut (AL) quran dan juga sunnah. (syaikh muhammad asy syanqithi dalam adhwaul bayaan3/377 dinukil dari jami’ ahkamin nisaa 3/443 – 3445).

4. secara universal, segala perempuan siap menikah sebaliknya lelaki banyak yang belum siap menikah karna kefakirannya sampai – sampai lelaki yang siap menikah lebih sedikit dibanding dengan perempuan. (sahih fiqih sunnah3/217).

5. syariat poligami mampu mengangkut derajat seseorang perempuan yang ditinggal ataupun dicerai oleh suaminya dan juga dia tidak mempunyai seseorang juga keluarga yang mampu menanggungnya sampai – sampai dengan poligami, terdapat yang bertanggung jawab atas kebutuhannya. kami tambahkan, betapa banyak khasiat ini telah dialami untuk pendamping yang berpoligami, alhamdulillah.

6. poligami menggambarkan trik efisien menundukkan pemikiran, memelihara kehormatan dan juga perbanyak generasi. kami tambahkan, betapa telah terbaliknya pemikiran banyk orang saat ini ini, banyak perempuan yang lebih rela suaminya berbuat zina dari pada berpoligami, laa haula wa laa quwwata illa billah.

7. melindungi kalangan pria dan juga perempuan dari bermacam keburukan dan juga penyimpangan.

8. perbanyak jumlah kalangan muslimin sampai – sampai mempunyai sumber energi manusia yang cukup buat mengalami musuh – musuhnya dengan berjihad. kami tambahkan, kalangan muslimin dicekoki oleh program keluarga berencana ataupun yang semisalnya supaya jumlah mereka terus menjadi sedikit, sedangkan bila kita memandang banyak orang – orang kafir yang malah perbanyak jumlah generasi mereka. wallahul musta’an.

demikian pula, poligami ini tidaklah suatu syariat yang dapat dicoba dengan main jam rata oleh seluruh orang. kala bakal berpoligami, seseorang muslim sebaiknya mengintropeksi pribadinya, apakah ia sanggup melaksanakannya ataupun tidak? sebagian orang menolak syariat poligami dengan sebab sebagian permasalahan yang terjalin di warga yang nyatanya kandas dalam berpoligami. ini merupakan suatu sebab yang galat buat menolak syariat poligami.

akibat kurang baik yang terjalin dalam suatu penerapan syariat karna kesalahan pribadi orang yang melangsungkan syariat tersebut bukanlah dapat jadi sebab buat menolak syariat tersebut.

apakah dengan terdapatnya kesalahan orang dalam mempraktikkan syariat jihad dengan memerangi orang yang tidak sepatutnya ia perangi mampu jadi sebab buat menolak syariat jihad?

apakah dengan terbentuknya sebagian permasalahan di mana seorang yang sudah kembali kali melakukan ibadah haji, tetapi nyatanya tidak terdapat pergantian dalam prilaku dan juga kehidupan agamanya jadi lebih baik mampu jadi sebab buat menolak syariat haji?

demikian pula dengan poligami ini. sering – kali pula banyak di antara penolak syariat poligami yang menutup mata ataupun berpura – pura tidak ketahui kalau banyak praktek poligami yang dicoba dan juga sukses. dari mulai rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para teman, para ulama di era dulu dan juga saat ini, terlebih lagi banyak kalangan muslimin yang sudah melakukannya di negeri kita dan juga sukses.

baca pula: banyak yang salah, menunda dan juga telantarkan shalat buat selesaikan urusan dunia

sebagaimana syariat yang lain, dalam melangsungkan poligami ini, terdapat syarat – syarat yang wajib dipunyai oleh seorang saat sebelum melangkah buat melaksanakannya. terdapat 2 ketentuan untuk seorang buat melaksanakan poligami ialah (kami ringkas dari tulisan ustadz abu ismail muslim angkatan laut (AL) atsari dalam majalah as sunnah edisi 12/x/1428 h) :

1. berlaku adil pada istri dalam pembagian giliran dan juga nafkah. dan juga tidak dipersyaratkan buat berlaku adil dalam permasalahan kecintaan. karna perihal ini merupakan masalah hati yang berposisi di luar batasan keahlian manusia.

2. sanggup buat melaksanakan poligami ialah: kesatu, sanggup buat membagikan nafkah setimpal dengan keahlian, semisal bila seseorang lelaki makan telur, hingga dia pula sanggup berikan makan telur pada istri – istrinya. kedua, keahlian buat berikan kebutuhan biologis pada istri – istrinya.

ada juga adab dalam berpoligami untuk orang yang melaksanakannya merupakan bagaikan berikut (kami ringkas dari tulisan ustadz abu ismail muslim angkatan laut (AL) atsari dalam majalah as sunnah edisi 12/x/1428 h) :

1. berpoligami tidak boleh menjadikan seseorang lelaki lalai dalam ketaatan pada allah.

2. orang yang berpoligami tidak boleh beristri lebih dari 4 dalam satu waktu.

3. bila seseorang lelaki menikahi istri ke 5 dan juga ia mengenali kalau perihal tersebut tidak boleh, hingga ia dirajam. sebaliknya bila ia tidak mengenali, hingga ia terserang hukum dera.

4. tidak boleh memperistri 2 orang perempuan bersaudara (kakak beradik) dalam satu waktu.

5. tidak boleh memperistri seseorang perempuan dengan bibinya dalam satu waktu.

6. walimah dan juga mahar boleh berubah ia antara para istri.

7. bila seseorang laki – laki menikah dengan wanita, hingga ia tinggal bersamanya sepanjang 7 hari. bila yang dinikahi janda, hingga ia tinggal bersamanya sepanjang 3 hari. sehabis itu melaksanakan giliran yang sama terhadap istri yang lain.

8. perempuan yang dipinang oleh seseorang laki – laki yang beristri tidak boleh mensyaratkan lelaki itu buat menceraikan istri sebelumnya (madunya).

9. suami harus berlaku adil dalam berikan waktu giliran untuk istri – istrinya.
10. suami tidak boleh berjima’ dengan istri yang bukan gilirannya kecuali atas seizin dan juga ridha istri yang lagi memperoleh giliran.

demikian jawaban ringkas yang dapat kami sampaikan, semoaga berguna. wallahu a’lam. []

( sumber: http:// www. wajibbaca. com/2017/03/ukhti-dipoligami-sakit-hati-kan-tapi. html )

Share this post