Inilah Balasan Mengerikan Bagi yang Menunda-nunda Bayar Hutang
sering – kali berutang jadi suatu yang wajib dicoba orang – orang yang amat membutuhkannya, misalnya buat membayar pengeluaran berobat, sekolah anak, dan juga sebagainya. sampai – sampai islam menyarankan buat memudahkan urusan teman , salah satunya dengan membagikan pinjaman ataupun utang. rasulullah saw. bersabda, “allah hendak membantu hamba – nya sepanjang hamba – nya itu membantu saudaranya. ” (hr. muslim)
bila seseorang muslim membantu teman , secara tidak langsung dia telah membantu pribadinya seorang diri. sulaiman rasjid dalam bukunya fiqih islam menarangkan berikan utang hukumnya sunah, tetapi dapat jadi harus tatkala orang yang diutanginya amat memerlukan, misalnya orang tersebut terlantar dan juga tidak terdapat yang menolongnya.
walaupun telah diberi kemudahan, bukan berarti pihak yang diberi utang lalai buat mengembalikannya. peringatan harus membayar ini telah dipaparkan di dalam alquran ataupun hadis. terlebih lagi ayat terpanjang di dalam alquran juga menarangkan hal – hal utang.
“wahai orang – orang yang beriman! apabila kalian melaksanakan utang – piutang buat waktu yang didefinisikan, hendaklah kalian menuliskannya. dan juga hendaklah seseorang penulis di antara kalian menuliskannya dengan benar. janganlah penulis menolak buat menuliskannya sebagaimana allah telah mengarahkan kepadanya, hingga hendaklah dia menuliskan. dan juga hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan juga hendaklah dia bertakwa kepada allah swt. , tuhan – nya, dan juga janganlah dia kurangi sedikit juga daripadanya…” (qs. al – baqarah: 282)
apabila seseorang muslim terencana tidak membayar utangnya, perihal itu hendak memberatkan pribadinya di akhirat nanti. orang – orang yang belum membayar utangnya di dunia, sebaliknya pihak peminjam belum mengkhilaskannya, nanti mereka hendak menerima bermacam konsekuensi. kesatu, orang yang terencana enggan membayar utang hendak dihukumi bagaikan pencuri. “siapa aja yang berhutang kemudian bernazar tidak ingin melunasinya, hingga dia hendak berjumpa allah (pada hari kiamat) dalam status bagaikan pencuri. ” (hr. ibnu majah)
syaikh angkatan laut (AL) imam angkatan laut (AL) munawi dalam kitab faidhul qodir menuliskan, “orang – orang yang tidak ingin membayar utang hendak dihimpun berbarengan kalangan pencuri dan juga hendak diberi balasan sebagaimana mereka. ” berhati – hatilah untuk kamu yang berutang dan juga mempunyai hasrat buat tidak membayarnya.
kedua, orang berutang terhalang masuk surga. apabila dia belum melunasinya sampai wafat ataupun tidak terdapat yang menanggung utang – utangnya. rasulullah saw. bersabda, “barang siapa yang ruhnya terbebas dari jasadnya dan juga dia terbebas dari 3 perihal: sombong, khianat, dan juga utang, hingga dia hendak masuk surga. ” (hr. ibnu majah)
hingga hal – hal utang ini berarti sekali. bila kalian terasa nanti tidak mampu membayarnya hendaknya mengurungkannya. lebih baik jadi miskin lantaran membayar utang daripada kaya raya tetapi utangnya tersebar di mana – mana. sayang sekali dikala amal ibadah kita bagus tetapi terhalang masuk surga disebabkan utang yang belum terlunasi.
ketiga, pengutang hendak jadi bangkrut di akhirat nanti karna kebaikan – kebaikannya sepanjang di dunia hendak diperuntukan bagaikan pengganti utang.
“barang siapa yang mati dalam kondisi mempunyai utang satu dinar ataupun 2 dirham, hingga utang tersebut hendak dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karna di situ (di akhirat) tidak terdapat lagi dinar dan juga dirham. ” (hr. ibnu majah)
pahala – pahala sang pengutang hendak diambil bagaikan pengganti utang – utangnya karna di akhirat sudah tidak terdapat lagi duit buat melunasinya. marilah mulai mengingat utang – utang kita dan juga lama – lama melunasinya.
keempat, dosa utang tidak terampuni walaupun pelakunya mati syahid. rasulullah saw. bersabda, “semua dosa orang yang mati syahid hendak diampuni kecuali utang. ” (hr. muslim).
oleh karna itu, di akhir salatnya rasulullah saw. senantiasa memohon proteksi kepada allah swt. dari dosa dan juga banyaknya utang.
ibnul qoyyim dalam kitab angkatan laut (AL) fawa’id menarangkan kalau rasulullah saw. memohon proteksi kepada allah dari berbuat dosa dan juga banyak utang karna banyak dosa hendak mendatangkan kerugian di akhirat, sebaliknya banyak utang hendak mendatangkan kerugian di dunia. kerugian – kerugian ini juga masih hendak dibawa sampai ke akhirat bila sang pengutang tidak melunasi hutangnya sampai wafat dunia.
bersumber pada uraian di atas, jelas kalau utang tidaklah masalah gampang bagi kacamata islam. orang yang berutang harus melunasinya, terlebih lagi menyegerakannya apabila dia telah sanggup membayarnya. “sesungguhnya yang amat baik di antara kamu merupakan yang amat baik dalam membayar utang. ” (hr. bukhari)
sebaliknya yang tidak mempunyai utang, diajarkan berdoa supaya terlindung dari utang serupa yang dianjurkan rasulullah saw. mudah – mudahan kita seluruh bebas dari belenggu utang yang menyulitkan diri kita di akhirat nanti. ammiin.
( sumber: http:// jadzab. com/2018/03/inilah-balasan-mengerikan-bagi-yang-menunda-nunda-bayar-hutang. html )
0 Response to "Inilah Balasan Mengerikan Bagi yang Menunda-nunda Bayar Hutang"
Posting Komentar