Lakukan Ini Setiap Kali Masuk ke Rumahmu Sendiri, Agar Tidak Serumah Dengan Setan
Seluruh orang mau mempunyai rumah yang tentram dan juga aman. sayangnya, dalam usaha mewujudkan kemauan ini, mayoritas orang baru sekadar melaksanakan perihal yang bertabiat duniawi.
Ialah dengan mendirikan bangunan yang megah dan juga memenuhinya dengan bermacam sarana penunjang. sepanjang tidak kelewatan, sesungguhnya itu boleh aja.
tetapi yang memprihatinkan, mereka kurang ingat kalau inti kenyamanan dan juga ketentraman rumah sesungguhnya malah bersumber dari ketenangan hati penghuninya. yang itu hendak dicapai manakala mereka giat beribadah dan juga menggunakan tempat tinggalnya buat perihal yang diridhai allâh azza wa jalla.
apa aja yang butuh kita jalani di rumah kita, biar tempat tinggal kita aman dan juga damai? pula supaya rumah kita tidak jadi tempat kesukaan para syaitan? diantara yang butuh kita perhatikan merupakan:
kesatu: mengucapkan salam saat sebelum masuk rumah
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ؛ “…وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ…”.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ؛ “…وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ…”.
dari abu umamah al – bahili radhiyallahu anhu , dari rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam , dia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “tiga orang yang dilindungi oleh allâh subhanahu wa ta’ala ; (dia shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan yang ketiga merupakan) … orang yang merambah rumahnya dengan mengucapkan salam…”. [hr. abu dawud dan juga sanadnya dinilai sahih oleh al – hâkim. imam an – nawawi rahimahullah melaporkan hadits ini hasan. ]
salam ini senantiasa kita ucapkan, baik di dalam rumah terdapat orang ataupun tidak. karena allâh azza wa jalla berfirman:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
apabila kamu merambah rumah – rumah hendaklah kamu berikan salam kepada dirimu seorang diri, dengan salam yang penuh berkah dan juga baik dari sisi allâh. [an – nûr/24: 61]
bagi ibnu ‘umar radhiyallahu anhuma , bila di rumah tidak terdapat orang, hingga redaksi salamnya merupakan:
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
salam sejahtera atas kami dan juga para hamba allâh yang shalih
kedua: mengucapkan basmalah dikala masuk rumah
diantara yang butuh kita jalani supaya syaitan tidak menjadikan rumah kita jadi tempat tinggalnya merupakan mengucapkan basmalah dikala merambah rumah. rasûlullâh n bersabda:
diantara yang butuh kita jalani supaya syaitan tidak menjadikan rumah kita jadi tempat tinggalnya merupakan mengucapkan basmalah dikala merambah rumah. rasûlullâh n bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ،
وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: “أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ” وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ: أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
apabila seorang merambah rumahnya dan juga berdzikir kepada allâh (dengan membaca basmalah) tatkala masuk dan juga makan, syaitan hendak mengatakan (kepada kawan – kawannya – red) , “kalian tidak memperoleh tempat menginap dan juga makan malam (di rumah ini).
dan juga bila dia masuk tetapi tidak membaca basmalah, syaitan hendak mengatakan (kepada kawan – kawannya – red) , “kalian memperoleh tempat menginap”, dan juga bila dia tidak membaca basmalah saat sebelum makan tentu syaitan hendak mengatakan, “kalian memperoleh tempat menginap dan juga makan malam”. [hr. muslim, xiii/190 nomor. 5230 dari jabir bin abdullah radhiyallahu anhu]
ketiga: mengucapkan basmalah dikala menutup pintu dan juga perkakas rumah
rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ، فَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ، فَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
bila hari mulai hitam tahanlah kanak – kanak kamu (supaya tidak keluar rumah) karna dikala itu syaitan berkeliaran. bila telah melalui sebagian malam biarkanlah mereka. tutuplah pintu – pintu dan juga ucapkanlah basmalah, karna sebetulnya syaitan tidak hendak dapat membuka pintu yang tertutup. tutuplah teko kamu dan juga ucapkanlah basmalah. tutupilah bejana kamu meski dengan meletakkan suatu di atasnya dan juga bacalah basmalah. matikanlah lampu kamu. [hr. al – bukhâri, nomor. 3280 dan juga muslim, xiii/185, nomor. 5218 dari jabir bin abdullah dengan redaksi imam muslim]
diantara yang wajib kita jalani bila kita menginginkan rumah rumah kita damai dan juga tentram merupakan memakmurkan rumah dengan ibadah dan juga membaca al – qur’an. ini yang keempat.
syaitan tidak hendak mendekati rumah yang dibacakan di dalamnya al – qur’an. kalaupun sudah berposisi di dalamnya hingga dia hendak lari terbirit – birit keluar darinya.
rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam menarangkan:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ، أَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ، أَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ
sebetulnya allâh telah menuliskan kitab 2 ribu tahun saat sebelum diciptakannya langit dan juga bumi. ia turunkan darinya 2 ayat yang diperuntukan bagaikan penutup tulisan al – baqarah. bukanlah dibaca di sesuatu rumah sepanjang 3 malam melainkan syaitan tidak hendak mendekatinya”. [hr. at – tirmidzi dari an – nu’man bin basyîr radhiyallahu anhu dan juga dinyatakan shahih oleh al – hâkim rahimahullah dan juga syaikh al – albani rahimahullah]
dia shallallahu ‘alaihi wa sallam pula bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ! إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ! إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
janganlah kamu peruntukan rumah kamu (serupa) kuburan. sebetulnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan tulisan al – baqarah. [hr. muslim dari abu hurairah radhiyallahu anhu]
hadits ini memotivasi kita buat perbanyak ibadah di rumah, paling utama shalat yang hukumnya sunnah dan juga membaca al – qur’an; biar rumah kita tidak mirip kuburan ataupun jasad yang mati.
rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam mencerahkan:
اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ، وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ، وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا
lakukanlah sebagian shalat kamu di rumah kamu. jangan peruntukan rumah kamu kuburan. [hr. al – bukhâri dari ibn umar radhiyallahu anhuma]
dia shallallahu ‘alaihi wa sallam pula bersabda:
خَيْرُ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةَ
خَيْرُ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةَ
sebaik – baik shalat seorang merupakan yang dicoba di rumahnya kecuali shalat harus. [hr. ibnu khuzaimah dari zaid bin tsâbit radhiyallahu anhu]
ada juga rumah yang dipadati dengan suara dangdutan, gendingan ataupun yang misalnya hingga hendak jadi tempat kesukaan syaitan ; karena suara tersebut merupakan seruling mereka. sebagaimana ditegaskan nabi shallallahu ‘alaihi wa salla.
نَهَيْتُ عَنْ صَوْتَيْنِ أَحْمَقَيْنِ فَاجِرَيْنِ، صَوْتٍ عِنْدَ نَغْمَةِ لَهْوٍ وَلَعْبٍ وَمَزَامِيْرِ الشَّيْطَانِ، وَصَوْتٍ عِنْدَ مُصِيْبَةٍ لَطْمِ وُجُوْهٍ وَشَقِّ جُيُوْبٍ”.
نَهَيْتُ عَنْ صَوْتَيْنِ أَحْمَقَيْنِ فَاجِرَيْنِ، صَوْتٍ عِنْدَ نَغْمَةِ لَهْوٍ وَلَعْبٍ وَمَزَامِيْرِ الشَّيْطَانِ، وَصَوْتٍ عِنْدَ مُصِيْبَةٍ لَطْمِ وُجُوْهٍ وَشَقِّ جُيُوْبٍ”.
saya melarang 2 suara dungu dan juga keji. (kesatu) suara senandung percuma dan juga game dan seruling syaitan. (kedua) suara dikala bencana berbentuk memukuli muka dan juga merobek – robek baju”. [hr. al – hâkim dari abdurrahman bin ‘auf radhiyallahu anhu dan juga dinyatakan hasan oleh at – tirmidzi dan juga al – albani)
faidah penting
hadits larangan menjadikan rumah serupa kuburan menampilkan kalau kuburan tidaklah tempat yang diajarkan buat perbanyak ibadah di dalamnya, kecuali yang terdapat dalilnya. sebagaimana dipaparkan para ulama, antara lain: ibn batthal (w. 449 h) , al – baghawi (w. 510 h ) , ibn rajab (w. 795 h) dan juga ibn hajar al – ‘asqalani (w. 852 h).
hadits larangan menjadikan rumah serupa kuburan menampilkan kalau kuburan tidaklah tempat yang diajarkan buat perbanyak ibadah di dalamnya, kecuali yang terdapat dalilnya. sebagaimana dipaparkan para ulama, antara lain: ibn batthal (w. 449 h) , al – baghawi (w. 510 h ) , ibn rajab (w. 795 h) dan juga ibn hajar al – ‘asqalani (w. 852 h).
inilah sebagian perihal yang wajib dicoba oleh siapa aja yang menginginkan rumahnya nyaman, damai dan juga tentram.
mudah – mudahan allâh azza wa jalla menjadikan rumah – rumah kalangan muslimin nyaman, damai dan juga tentram.
oleh: ustadz abdullah zaen, lc, ma
sumber: almanhaj. or. id
0 Response to "Lakukan Ini Setiap Kali Masuk ke Rumahmu Sendiri, Agar Tidak Serumah Dengan Setan"
Posting Komentar